Langkah Sederhana Menghadapi ‘Persimpangan Jalan’ Dalam Berkarir

Setelah meniti karir bertahun-tahun dan berada dalam posisi yang tidak berkembang, mungkin saat ini Anda memiliki niat untuk meninggalkan pekerjaan. Anda mulai merasakan stagnansi karir, merasa pekerjaan tidak sesuai dengan minat dan passion Anda, sudah tidak ada tantangan lagi, dst. Namun demikian, Anda juga tidak ingin asal saja memutuskan untuk berganti karir. Bagaimanapun berganti karir tentunya membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam.

Bisa dikatakan saat berada dalam ‘persimpangan’ Anda memasuki kondisi-kondisi tertentu dalam karir Anda. Satu atau lebih perasaan akan muncul dalam diri Anda yang mengakibatkan Anda terus berpikir dan berpikir.  Jika kondisi ini sudah memuncak, maka ada baiknya Anda segera mengambil tindakan agar tidak menjadi putus asa.

Berikut ini beberapa kemungkinan kondisi yang mungkin Anda rasakan saat tengah berada dalam masa ‘persimpangan’:

Merasakan Kebingungan Tanpa Solusi

Apakah Anda pernah merasa mengetahui apa yang tidak Anda inginkan, tetapi Anda tidak mengetahui apa yang diinginkan? Begitu juga dalam karir. Perasaan ini manusiawi dan bisa dirasakan siapa saja. Bagi mereka yang tidak mampu mengatasinya, kebingungan ini hanya akan menjadi kebingungan tanpa solusi. Seringnya orang yang menghadapi kenyataan ini cenderung pasrah, berpangku tangan, dan hanya menunggu kesempatan yang datang. Namun, bila hal baik yang ditunggu tidak segera datang muncul perasaan kecil hati.

Justru akan lebih baik jika Anda mengetahui apa yang diinginkan dalam berkarir. Bagaimana pun juga bukankah lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai, jika kita tahu apa yang kita inginkan? Untuk itu, awali dengan melakukan penilaian pada diri sendiri. Mulai dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Anda, apa skill atau keahlian yang Anda kuasai, apa jejaring yang Anda miliki. Tidak ada salahnya menanyakan kepada orang di sekitar Anda yang bisa memberi masukan dari sudut pandang lain.  Anda juga bisa mulai dengan melakukan refleksi perjalanan karir Anda, milestone apa saja yang telah Anda capai selama perjalanan karir tersebut, apa keahlian yang Anda kuasai, apa tugas-tugas yang  menyenangkan dan tidak menyenangkan Anda, serta apa yang ingin Anda raih di masa depan.

Merasa Tidak Ada Kesempatan Lain

Di sisi lain memang tidak jarang muncul kondisi lain yang membingungkan. Anda merasa situasi tidak berpihak kepada Anda. Merasa sama sekali tidak ada kesempatan lain yang bagus. Anda merasa sudah berusaha, tetapi kesempatan sepertinya enggan menghampiri. Dalam hal ini jangan tunggu kesempatan, melainkan buat kesempatan tersebut. Ada harus bersikap proaktif, pikirkan pendekatan lain, cari tahu apa lagi yang belum Anda lakukan, usahakan untuk melihat sisi-sisi lain yang belum sempat Anda pikirkan. Akan selalu ada hal yang Anda lewatkan. Intinya bangun mindset yang tepat untuk mengarahkan Anda sendiri secara positif dan optimis.

Selamat melakukan refleksi karir!

Continue Reading

Tips Penting untuk membangun Jejaring Efektif

Mengembangkan jaringan seluas-luasnya adalah hal penting dalam dunia pekerjaan. Hal tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk mencari tahu tentang kesempatan kerja dan untuk meningkatkan karir profesional. Networking, dalam bahasa kerennya, bukan hanya menambah lingkaran pertemanan, namun juga menjaring keuntungan lain seperti proyek sampingan bahkan pekerjaan baru di kemudian hari.

Namun bagi sebagian orang, membangun jaringan cukup melelahkan bahkan dapat dikatakan sebagai hal yang sulit. Untuk itu, langsung simak beberapa poin penting di bawah ini dalam membangun jaringan seperti para profesional.

Online
Internet penuh dengan kesempatan untuk menempatkan jejak terbaik ke depan dan bertemu orang-orang yang melakukan hal yang sama. Forum online adalah tambang emas digital sebagai prospek jaringan dan merupakan ide bagus untuk bergabung dengan kelompok professional secara online dan diskusi industri spesifik. Membuat sebuah website, blog, halaman bisnis Facebook atau serupa akan memungkinkan orang untuk mengenal Anda dan terhubung dengan Anda melalui alat keterlibatan seperti komentar, saling memberikan like, share, dan bahkan saham. Ketika koneksi Anda berbagi konten dengan koneksi mereka, pada dasarnya kedua belah pihak sedang memperluas jaringan.

LinkedIn
Pastikan untuk mengoptimalkan profil Anda dan terhubung dengan orang lain dalam profesi Anda. Ikuti kelompok industri dan pemimpin atau orang-orang yang berkedudukan dalam perusahaan, berpartisipasi dalam diskusi di mana Anda dapat menambahkan nilai, dan posting konten yang mungkin menarik bagi orang lain. Memberikan informasi yang berguna dan menghasilkan percakapan akan membangun profil Anda dan dapat menangkap perhatian pemain kunci di sektor Anda.

In Person
Raymond Arroyo, seorang penulis buku laris versi New York Times, dan seorang trainer menekankan “Lima Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Berjejaring dengan Twitter”, dan berpendapat jika “banyak yang percaya jaringan yang efektif dilakukan secara tatap muka, yakni membangun hubungan dengan seseorang dengan melihat mata mereka yang mengarah ke hubungan yang solid dan kepercayaan dasar”.

Tetap berhubungan
Kebiasaan dan tren yang seringkali terjadi dalam membangun networking adalah menghubungi rekan ketika ingin meminta bantuan seperti berpartisipasi dalam proyek Anda bahkan mencari pekerjaan baru. Hal inilah yang harus dihindari dalam memperluas jaringan. Tetap berhubungan berarti kontak rekan-rekan Anda sebisanya dalam kesempatan apapun. Dengan begitu, hubungan baik akan tetap terjaga dan secara bebas Anda bisa saling membantu dan bekerja sama satu sama lain kedepannya.

Berterima kasih kepada orang lain
“Terima kasih” memang terdengar seperti kata yang sangat sederhana. Namun, arti dari mengucapkan terima kasih jauh dari hal yang sederhana dan sepele. Mengapa? Berterima kasih kepada siapapun atas apapun yang mereka lakukan untuk Anda berarti juga memberikan rasa hormat, memberikan rekognisi dan juga menganggap apa yang dilakukan rekan Anda tersebut sebagai syukur. So, jangan lupa sisipkan “terima kasih” atas bantuan apapun yang Anda dapatkan.

Hubungi para alumni
Sekolah Anda dan teman sekelas pendidikan tinggi adalah jaringan yang luas dan sering dilupakan. Reid Hoffman, pengusaha internet dan co-founder LinkedIn menyatakan dalam profil Fast Company bahwa “Salah satu tantangan dalam networking adalah banyak yang berpendapat menghubungi orang yang tidak dikenal bahwa merupakan hal yang dingin. Kenyataannya, mereka adalah orang-orang yang sudah mengenal Anda dengan baik, mengetahui Anda berdedikasi tinggi, cerdas, dan team player.”

Continue Reading

Pentingnya Mengetahui Bakat dan Minat

Di zaman yang semakin cepat berubah ini, semakin banyak orang yang bingung dengan karier yang ingin digeluti. Mulai dari mereka yang masih sekolah atau kuliah hingga yang sudah bekerja sekalipun. Kebingungan yang paling menonjol adalah bingung menentukan pilihan, baik pilihan jurusan ataupun karir yang ingin digeluti nantinya.

Di bangku sekolah, banyak siswa yang bingung mau menentukan jurusan IPA atau IPS, akhirnya mereka cenderung dipilihkan oleh orangtua atau memilih jurusan hanya karena ingin menghindari pelajaran tertentu. Begitu pula saat memilih jurusan kuliah, banyak calon mahasiswa yang memilih jurusan berdasarkan pilihan orangtua atau berdasarkan jurusan yang menurut mereka bergengsi.

Di dunia kerja pun tidak jauh berbeda, banyak orang yang memilih suatu bidang pekerjaan tertentu, tetapi ternyata merasa stres dan tidak cocok saat menjalaninya. Banyak pula orang yang memilih pekerjaan tidak sejalur dengan jurusan yang diambil saat kuliah karena mempertimbangkan masukan orang lain yang belum tentu benar adanya. Sebenarnya, mengapa fenomena ini terjadi?

Di Indonesia, hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya kesadaran seseorang untuk mencari tahu berbagai informasi mengenai diri sendiri, termasuk juga mengenai karier yang ingin mereka geluti. Padahal, informasi terkait karier tersebut sangatlah penting karena berkenaan dengan masa depan yang akan dibangun nantinya.

Salah satu cara untuk mengetahui informasi terkait karier adalah dengan mengikuti tes bakat dan minat dalam rangka mengetahui bakat dan minat apa yang kita miliki. Tes ini selain dapat membantu seseorang untuk memilih bidang karier yang sesuai minat atau bakat, juga mengarahkan seseorang untuk mengembangkan diri di masa mendatang.

Perlu dipahami bahwa bakat merupakan kemampuan yang dapat kita lakukan dengan baik, tanpa harus berusaha secara khusus untuk memiliki kemampuan tersebut (kemampuan alami yang kita miliki). Sedangkan minat merupakan kesukaan kita terhadap sesuatu, untuk memiliki kemampuan di bidang yang kita sukai tersebut, diperlukan adanya usaha tertentu.

Kita semua bebas memilih untuk menekuni bakat atau minat, tapi tidak disarankan menekuni keduanya. Karena semakin pikiran dan konsentrasi kita terpecah-pecah, akan semakin berat kita menjalani prosesnya. Entah bakat atau minat yang dipilih dan ditekuni, keduanya pasti membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan usaha yang tidak sedikit untuk akhirnya seseorang berhasil di bidangnya.

Hal yang terpenting untuk diingat adalah Anda dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain melalui bidang yang dipilih tersebut. Rasa bermanfaat akan menimbulkan rasa bermakna atas apa yang kita lakukan. Bukankah itu sebuah pencapaian luar biasa?

Banyak yang masih belum mengetahui bahwa tes bakat dan minat dapat dilakukan secara mandiri dan independen. Tes tersebut juga dapat dilakukan dengan mudah, antara lain dengan mengikuti tes bakat dan minat yang diadakan oleh fakultas psikologi, lembaga psikologi, atau dapat diikuti secara cuma-cuma dengan membuka website-website tertentu yang ada di internet.

Dengan mengetahui bakat dan minat yang Anda miliki, Anda dapat menentukan arah karier secara jelas. Misalnya, jurusan apa yang akan Anda pilih saat duduk di bangku SMA (IPA atau IPS), jurusan apa yang akan Anda pilih saat memasuki jenjang perkuliahan, pekerjaan apa yang akan Anda cari selepas kuliah, dan seterusnya.

Semakin Anda mengetahui hal-hal terkait diri Anda, semakin baik pula Anda dapat mengetahui karier yang cocok dengan diri Anda (Bailey, 2006). Memiliki informasi yang spesifik terkait diri Anda juga dapat memudahkan Anda untuk mengidentifikasi karier yang sesuai. Mengetahui arah karier, pada akhirnya dapat membuat Anda fokus dengan kekuatan Anda sehingga Anda tidak perlu lagi mengalami kebingungan dan membuang-buang waktu dengan hal yang tidak disukai.

Bila Anda dapat menentukan karier berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki, Anda akan menjalankan karier tersebut dengan senang dan optimal. Mulailah dari sekarang, tingkatkan kesadaran untuk mencari tahu bakat dan minat yang Anda miliki!

Referensi:
Bailey, M. A. (2006). Finding the Right Career Path. San Fransisco, CA: WetFeet, Inc.

Continue Reading

Bagaimana Mencari Pekerjaan yang Menyenangkan

Apakah Anda menikmati pekerjaan Anda saat ini? Tidakkah Anda mendambakan pekerjaan yang menyenangkan, yang bisa Anda nikmati, yang akan Anda jalani tanpa merasakan beban hanya kesenangan? Dengan menikmati pekerjaan Anda juga akan menjadi lebih bahagia di tempat kerja dan cenderung akan lebih berhasil.

Bagaimana mencari pekerjaan seperti itu? Mengetahui minat Anda adalah salah satu cara membantu Anda menemukan karir idaman itu.

Bagi sebagian orang pilihan itu sangat jelas, misalnya seorang yang suka menulis menjadi penulis, seorang yang suka mengutak-atik mobil kemudian bekerja sebagai mekanik. Tetapi, bagi sebagian yang lain, seringkali tidak semudah itu.

Pekerjaan yang akan kita nikmati adalah pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. Salah satu cara mengetahui minat Anda misalnya dengan mengikuti tes-tes minat dan alat-alat ukur yang digunakan dalam penelusuran karir, salah satunya seperti yang disediakan dalam situs ini.

Apabila Anda belum siap dengan tes-tes yang ngejelimet itu, cobalah mulai dengan latihan self-assessment berikut ini. Misalnya, ada orang yang lebih suka bekerja dengan gagasan, orang, atau benda. Tugas Anda menemukan area mana yang lebih cocok dengan Anda.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat membantu Anda. Jawablah mana yang lebih cocok menggambarkan diri Anda.

  1. Gagasan/Ide: Anda adalah seorang yang mandiri dengan tingkat rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu menjelajah ide-ide baru dan menggunakan kreativitas Anda. Orang yang lebih suka memusatkan perhatian pada gagasan akan memilih bidang-bidang yang memiliki tantangan analitis seperti ilmu kedokteran, atau karir artistik seperti menulis dan design interior. Meski berbeda-beda aspeknya, semua karir ini membutuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas.
  2. Orang: Anda adalah seorang yang suka bergaul, ramah, suka menggunakan keterampilan komunikasi, suka membimbing dan membantu orang lain. Orang yang lebih suka memfokuskan diri pada orang seringkali menemukan kepuasan pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat membantu orang lain seperti konseling, menjadi pembimbing atau pengajar, atau profesi yang membutuhkan kemampuan persuasive seperti politik dan sales. Semua menawarkan kesempatan untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain. Semuanya membutuhkan menghabiskan waktu bertemu orang-orang.
  3. Benda (termasuk data): Anda adalah orang yang teratur, praktis, dan persisten, yang menyukai bekerja dengan tangan dan lebih menyukai tugas-tugas yang didefinisikan dengan jelas. Orang yang lebih suka fokus pada benda akan merasa senang bekerja dalam lingkungan yang lebih pasti seperti mekanik atau petani atau komputer, atau menggunakan kemampuan matematika mereka dengan bekerja sebagai analis keuangan atau bankir. Karir seperti ini fokus pada benda. Biasanya tidak banyak interaksi dengan orang.

Kebanyakan dari kita masuk ke lebih dari satu kategori, dan kebanyakan dari pekerjaan cocok untuk orang-orang dengan preferensi yang tidak begitu ekstrem. Misalnya, koki adalah orang kreatif dengan pekerjaan yang sangat terstruktur. Begitu juga dengan arsitek. Teller bank perlu bersikap hati-hati dan teliti. Tetapi mereka juga perlu berhadapan dengan orang. Dan seterusnya.

 

Continue Reading

Berhenti Dari Pekerjaan Tanpa Dihantui Rasa Bersalah

Akui saja jika semua dari Anda pernah terbesit untuk berhenti dari pekerjaan yang sedang ditekuni. Permasalahan yang berujung pada pemikiran ini pun beragam. Mulai dari sudah tidak ada kepuasan secara hal material dan immaterial, stress tak kunjung usai hampir depresi, atau juga pekerjaan yang terlalu menyita waktu dan perhatian Anda sehingga sulit untuk berkumpul bersama keluarga. Berhenti dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, apakah Anda setuju?

Ketika sudah mencapai titik pasti dan mengambil keputusan untuk berhenti kerja atau bekennya ‘resign’. Berhenti dari pekerjaan bukan sekedar berujar “saya berhenti”. Namun, terdapat proses di baliknya agar tidak berujung pada rasa bersalah dan perasaan yang berpotensi untuk timbul di kemudian hari. Berhenti dari pekerjaan adalah sebuah proses yang cukup buat stress. Bayangkan saja ketika sudah membangun hubungan networking baik formal dan non formal bersama kolega dan seluruh pihak yang Anda temui ketika bekerja, sulit rasanya meninggalkan pekerjaan. Nah, untuk itu ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan ketika Anda ingin berhenti berkerja.

Pertama, jangan bergosip. Jangan bergosip bukan berarti Anda tidak boleh menceritakan rencana Anda untuk berhenti. Namun, tetapkan cerita Anda pada satu jalur, dalam artian jangan ceritakan alasan yang berbeda mengapa Anda resign. Ke teman A, Anda beralasan sudah tidak nyaman dan gaji kecil misalnya. Namun ke teman B, Anda beralasan ingin meluangkan waktu lebih banyak pada keluarga. Hal tersebut jelas berbeda kan? Maka, jangan menyebar gosip dari diri Anda sendiri.

Kedua, cara yang terbaik adalah langsung menghadap bos Anda. Well, mungkin memang terdengar kurang profesional dan cukup menegangkan. Namun, bukan pilihan yang tepat jika Anda menempatkan bos Anda sebagai orang terakhir mengetahui rencana mundur Anda dari perusahaan beliau. Ceritakan pengalaman dan buah manis yang sudah Anda petik selama berada di perusahaan tersebut, tidak ada salahnya juga menceritakan satu dua ‘cerita konyol’ kepadanya lho.

Ketiga, Anda harus memastikan jika kepergian Anda tidak meninggalkan jejak buruk. Semua pekerjaan dan tanggung jawab yang Anda emban dan mulai harus selesai sebagaimana mestinya. Berhenti dari pekerjaan bukan berarti Anda melepas dan tidak menyelesaikan apa yang sudah Anda mulai ya.

Dan terakhir, jangan merasa bersalah. Sulit dihindari namun ada awalan, ada akhiran, ada pertemuan, dan ada perpisahan. Bukan salah Anda jika Anda ingin berhenti dari satu perusahaan dan siap mencari pengalaman di perusahaan lain. Ingat, itu bukan sebuah kesalahan, maka berhentilah merasa bersalah.

Nah, satu hal yang harus Anda yakini yaitu ketika satu kesempatan tertutup, kesempatan lain akan terbuka. Walaupun harus melewati jalan yang panjang dan cukup sulit, persiapkan diri Anda. Mulailah dengan mencari informasi lowongan kerja terbaru selama Anda masih bekerja.

Continue Reading

Tips Kembali Semangat Setelah Resume Ditolak

Ketika Anda ditolak oleh perusahaan saat melamar pekerjaan, tentunya perasaan kecewa, marah dan frustrasi menghantui pikiran Anda. Jika terus dibiarkan, perasaan seperti ini membuat Anda putus asa dan enggan untuk mencoba kembali.  Artikel berikut ini membahas hal-hal apa yang baiknya Anda lakukan untuk tetap semangat meskipun mendapatkan penolakan dari perusahaan yang Anda incar.

Jangan bersedih

Rasa kecewa yang datang saat Anda mendapatkan penolakan adala hal yang wajar, namun demikian jangan biarkan perasaan tersebut berlangsung terlalu lama. Carilah kesibukan untuk menghilangkan perasaan tersebut, seperti berolahraga, menikmati acara televisi atau film favorit hingga bersenang-senang dengan teman.  Setelah Anda melalui proses tersebut, upayakan untuk kembali bersemangat, memiliki pemikiran yang positif agar bisa kembali melakukan aktivitas.

Jangan diambil hati

Yang perlu diperhatikan adalah ketika penolakan terjadi pada diri Anda jangan terlalu diambil hati penolakan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari pastinya semua orang pernah mengalami hal tersebut. Baiknya adalah untuk selalu berpikiran positif dan hindari pikiran negatif. Jika saat ini Anda sudah terlampau sedih dan mengambil hati semua penolakan yang ada, coba pikirkan dengan jernih alasan penolakan tersebut dan usahakan untuk mengambil hikmah dari kegagalan yang terjadi.

Koreksi kesalahan

Saat Anda sudah kembali bersemangat dan memiliki pemikiran yang positif, cobalah untuk melihat kesalahan yang mungkin telah Anda perbuat dan cari tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengoreksi kesalahan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa menambah wawasan, kepercayaan diri dan tentunya pengetahuan yang mungkin telah Anda lewatkan dengan tidak sengaja.

Bangun dan coba lagi

Cara ampuh yang bisa dilakukan untuk terbebas dari rasa kecewa adalah dengan mencoba lagi.  Kali ini kira-kira perusahaan mana yang cocok dengan latar belakang pendidikan dan pengetahuan Anda. Tentukan dan sesuaikan pengalaman bekerja Anda dengan perusahaan yang tepat, dengan demikian Anda bisa mendapatkan pekerjaan dan posisi yang sesuai dan tentunya dibutuhkan oleh perusahaan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah merubah jalan karir Anda, bisa jadi penolakan tersebut menjadi sebuah pemicu agar Anda bisa menjadi seorang wirausaha atau menjadi seorang freelancer.

Continue Reading

Cara Jitu untuk Makin Optimis!

Hidup itu memang kadang  menyulitkan. Ada saja hal yang buat kita ragu dalam melangkah,  entah itu faktor eksternal atau internal dan hal ini sering kamu rasakan.  Cobalah beberapa tips dari kami untuk membuat hari-hari Anda lebih seru dan bermakna.

Berdoa

Doa itu adalah jembatan menuju bahagia,  jadi untuk melakukan apapun  jangan lupa untuk berdoa dan pastikan berdoa yang baik-baik, jangan berdoa untuk kesialan orang lain.

Optimalkan hobi

Hal yang satu ini bisa mendongkrak optimisme dirimu. Optimalkan sesuatu yang kamu ahli di dalamnya. Jadi kamu tidak harus malu lagi untuk menunjukkan kebolehanmu dihadapan semua orang. Biasanya orang yang ahli dibidangnya itu kemungkinan besar memiliki tingkat kepercayaan diri yang tidak main-main. Jadi asahlah dengan benar dan tepat agar tingkat kepercayaan diri kamu bisa meningkat dengan pesat.

Tantang diri sendiri

Selanjutnya, buat tantangan atau challenge untuk dirimu sendiri. Sesekali kamu  juga harus keluar dari zona nyamanmu. Lakukanlah suatu hal baru yang menantang dan buktikan sendiri bahwa dirimu itu sanggup untuk melewati hal tersebut. Jika kamu bisa menaklukan kelemahanmu sendiri, sudah tentu pastinya ada rasa bangga yang hadir dalam diri kamu. Bersama dengan itu, kepercayaan dirimu juga semakin meningkat pastinya.

Bersyukur setiap malam

Biasanya kita menutup hari dengan tidur.  Tidur untuk bisa mendapatkan energi lagi sebelum memulai esok hari. Ada baiknya mulai sekarang sebelum tidur, pikirkan tiga hal yang bisa kamu syukuri di hari ini. Ucapkan syukur atas tiga hal tersebut. Tidak harus yang signifikan, mengucapkan syukur untuk hal-hal yang sederhana pun akan berdampak positif. Misal bersyukur karena terhindari dari kemacetan, menyelesaikan tugas rutin, ataupun traktiran makan oleh teman pun bisa menjadi hal yang pantas disyukuri.  Semoga esok hari, hidup Anda menjadi makin optimis.

Continue Reading

Nikmati Pekerjaan Anda Saat Ini

Jika saat ini Anda telah memiliki pekerjaan impian dan sangat menikmati semua pekerjaan yang ada Selamat! Artinya Anda telah menemukan karir  yang  tepat. Namun bagi Anda  yang masih merasa kesulitan untuk menikmati pekerjaan dan meningkatkan karir  yang  ada bisa dipastikan akan kesulitan untuk menikmati pekerjaan dan suasana kantor  yang  ada. Lewat artikel ini Chandra Ming, CEO Karirpad akan mengupas cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk lebih menikmati pekerjaan Anda setiap hari.

Luangkan waktu untuk diri sendiri

Terkadang waktu yang paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan dan menikmati proses yang ada adalah dengan mengasingkan diri di kantor dari lingkungan kerja atau rekan-rekan Anda, dengan demikian Anda bisa lebih focus dan diharapkan bisa menikmati proses pekerjaan yang ada. Selain mengasingkan diri cara lain yang bias dilakukan di antaranya juga dengan mematikan notifikasi smartphone Anda dan berhenti melihat social media dalam beberapa saat.

Temukan rekan kerja yang cocok dan memiliki kesamaan

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa lebih bersemangat kerja dan tentunya menikmati semua proses yang ada yaitu dengan menemukan rekan kerja yang memiliki kesamaan dan mengerti Anda dan menyukai beberapa hal yang sama dengan Anda. Dengan demikian waktu yang membosankan dan semua pekerjaan yang terasa berat bisa menjadi lebih ringan karena kehadiran rekan kerja tersebut. Temukan juga rekan kerja hingga atasan yang bisa Anda jadikan mentor untuk meningkatkan karir, menambah wawasan di tempat kerja.

Rayakan kesuksesan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menikmati pekerjaan yang ada yaitu dengan membuat jurnal atau laporan pribadi yang berisikan prestasi atau hal-hal kecil yang telah berhasil Anda lakukan. Apakah itu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mempelajari program baru, berkenalan dengan orang-orang baru hingga mendapatkan training dan pelatihan untuk peningkatan karir. Dengan demikian saat Anda merasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan yang ada, diharapkan dengan melihat kebelakang prestasi yang sudah diraih, bisa memberikan Anda motivasi dan tentunya lebih menikmati pekerjaan yang ada.

Continue Reading

Rahasia mengatasi stress saat menjalani psikotes atau tes psikometri

Bagi Anda yang pernah menjalani psikotes atau tes psikometri mungkin pernah merasakan sakit perut, tangan tiba-tiba keringatan, detak jantung yang berlebihan, atau suasana hati yang tertekan saat bersiap menjalani psikotes. Anda tidak sendirian, sebagian besar orang mengalaminya. Bagaimana mengatasinya, inilah rahasianya :

  1. Ingat untuk sarapan atau makan sebelum tes dimulai. Ini penting agar tubuh Anda tidak menderita dan Anda bisa kosentrasi menjawab soal tanpa gangguan kelaparan.
  2. Bersikap setenang mungkin. Ingatlah kegelisahan pada tingkat tertentu adalah wajar
  3. Hindari memperlihatkan kegelisahan Anda. Anda harus tampak percaya diri karena perilaku Anda secara umum berada dalam pengamatan seperti halnya hasil tes Anda
  4. Jika tiba-tiba menghadapi masalah, yang pertama dilakukan adalah JANGAN PANIK. Jika panik, maka tubuh Anda akan bereaksi negatif sehingga Anda tidak bisa berpikir dengan tenang. Mintalah bantuan pengawas jika Anda menghadapi masalah, pengawas pasti akan membantu Anda.
  5. Nyamankan diri Anda. Pelajari teknik-teknik relaksasi atau visualisasi yang sesuai dengan diri Anda untuk meredakan ketegangan (Anda dapat pelajari dari buku-buku relaksasi/visualisasi yang ada di toko buku)
  6. Buat posisi dimana Anda berada menjadi senyaman mungkin. Misal jika meja atau kursi Anda bergoyang, cari kertas untuk mengganjalnya.
  7. Bekerjalah seefisien mungkin. kerjakan cepat, namun tidak terburu-buru.
  8. Hindari membuang-buang waktu dengan mencari soal “jebakan” karena Anda tidak bisa menemukannya dengan mudah.
  9. Ingatlah makin banyak soal yang Anda kerjakan, makin besar kemungkinan Anda mendapatkan nilai tinggi.
  10. Sesekali pandanglah sekeliling Anda, ambil napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan luruskan kaki. Ini akan membantu meredakan ketegangan yang timbul dalam diri Anda.
  11. Jangan putus asa jika pertanyaan terasa sulit. Pertanyaan itu mungkin sama sulitnya bagi orang lain.
  12. Jangan cemas jika pesaing Anda tampak bekerja lebih cepat ketimbang Anda. Tidak ada jaminan bahwa jawaban mereka benar.
  13. Jika Anda merasa tidak enak badan, katakan pada pengawas. Tidak ada untungnya diam dalam penderitaan.
  14. Jangan terlalu memaksa diri. Percayalah Anda telah melakukan hal yang terbaik.
  15. Selalu berpikir positif. Pikiran positif membuat tubuh Anda bereaksi positif, timbal baliknya adalah Anda menjadi nyaman dengan situasi atau kondisi yang ada.
Continue Reading

Manfaatkan dengan Baik Waktu Usai Jam Kerja

Meraih kesuksesan tentunya merupakan tujuan utama yang paling banyak dicari oleh semua orang. Pekerjaan yang sukses dan pendapatan yang stabil merupakan tujuan utama bagi semua orang. Namun demikian jangan biarkan kesibukan Anda di  kantor membuat Anda lupa diri kepada keluarga, orang-orang tercinta, teman dan lainnya. Tips berikut ini adalah beberapa cara atau kegiatan yang bisa Anda lakukan usai jam kerja.

1. Pulang sesuai jam kerja

Cobalah untuk menyelesaikan tugas yang ada pada satu hari dan lanjutkan pekerjaan yang ada keeseokan hari. Jika tidak memungkinkan, usahakan untuk menyempatkan 2 – 3 hari dalam satu minggu untuk pulang sesuai jam kerja yang ditentukan.

2. Istirahat selama 30 menit

Ketika Anda sampai di rumah cobalah untuk rileks atau istirahat sejenak selama 30 menit, setelah kesibukan Anda seharian penuh di kantor, istirahat sejenak selama 30 menit bisa menyegarkan pikiran, dan tentunya rileks sesaat. Cobalah untuk melakukan kegiatan ini sesering mungkin usai jam kerja dimana pun Anda berada dan rasakan manfaatnya.

3. Tuliskan rencana Anda awal minggu saat akhir pekan

Saat akhir pekan biasanya pikiran Anda jauh lebih segar, terbuka dan siap untuk menerima ide-ide baru, jika diperlukan cobalah untuk membuat rencana atau jadwal pekerjaan yang akan Anda lakukan di awal minggu saat akhir pekan.

4. Biasakan untuk berkata tidak

Mulai lebih sering mengatakan ‘Tidak’ ketika rekan kerja atau atasan meminta Anda untuk melakukan lembur atau pekerjaan tambahan, terutama jika sebelumnya Anda sudah terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.

5. Menulis blog

Blog bisa digunakan untuk menulis keluhan, pandangan hingga hal-hal yang menarik perhatian Anda.  Komunitas blogger juga bisa mempertemukan Anda dengan orang-orang baru dengan hobi yang sama dan tentunya minat yang serupa.

Continue Reading