Kesulitan yang Sering Dialami Freshgraduate pada Pekerjaan Pertamanya

Mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah adalah hal yang sangat dinantikan oleh semua lulusan baru atau freshgraduate. Setelah berkutat dengan urusan kuliah yang sangat panjang, kemudian dinyatakan lulus tentu bukan menjadi akhir dari segalanya. Disitu, kamu akan menjalini kehidupan baru sebagai orang dewasa yang akan terjun ke dunia kerja.

Kamu akan disibukkan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan. Mulai dari membuat CV, melamar kerja, wawancara, dan mengikuti tes-tes masuk kerja. Setelah serangkaian proses tersebut dan kamu dinyatakan diterima, hal ini akan menjadi pengalaman pertamamu untuk berkarir dan menjadi seorang karyawan.

Namun sebagai lulusan baru dan masih minim pengalaman kerja, sudah  pasti kamu akan menemui beberapa kesulitan di awal karir ini, berikut beberapa kesulitan yang mungkin dialami:

1. Culture shock

Banyak lulusan baru ‘kaget’ ketika pertama kali berhadapan dengan dunia kerja. Para freshgraduate biasanya tidak menyangka bahwa realita dunia kerja lebih kompleks dibandingkan saat kuliah atau sekolah.

Adanya tanggung jawab, budaya perusahaan, peraturan perusahaan, dan rekan kerja yang sangat berbeda saat kuliah, pasti akan membuat para fresgraduate mengalami culture shock. Selain itu, tuntutan untuk mampu bekerja baik secara sendiri maupun dengan tim akan terus ditekankan oleh atasan.

2. Kesulitan untuk beradaptasi

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang mudah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, ada juga yang sebaliknya. Ditambah lagi ini merupakan pengalaman kerja pertamamu, tentu menjadi tantangan tersendiri.

Dalam pekerjaan pertamamu ini, kamu akan dihadapkan pada lingkungan baru, peraturan baru, dan orang-orang baru. Selain itu, kamu akan diberikan tanggung jawab oleh atasan. Sekaligus juga menghadapi rekan kerja dengan karakter yang berbeda-beda. Penyesuaian atau adaptasi dengan lingkungan kerja terkadang membutuhkan waktu dan usaha.

3. Tekanan kerja

Kamu akan merasakan tekanan kerja yang berat karena belum sepenuhnya beradaptasi dengan tanggung jawab dan beban kerja yang ada. Itulah mengapa di beberapa lowongan kerja mencantumkan persyaratan agar calon karyawan mampu bekerja di bawah tekanan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab tanggung jawab saat kuliah dan bekerja sangatlah berbeda. Ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mengatasi hal tersebut.

4. Time management

Dalam bekerja, manajemen waktu merupakan hal yang sangat penting. Memiliki manajemen waktu yang baik dapat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan menjadi lebih produktif. Namun, kamu mungkin akan bingung dan kesulitan mengatur waktu kerjamu untuk menyelesaikan pekerjaan yang mana dulu. Untuk itu, sebaiknya ada daftar atau to-do list pekerjaan, skala prioritas, dan deadline pada setiap pekerjaan dan fokus untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.

5. Merasa kurang cocok dengan kemampuan

Dibidang kerja tertentu, ilmu yang didapatkan saat kuliah belum tentu cukup untuk langsung diaplikasikan di dunia kerja. Meskipun pekerjaan tersebut sesuai dengan jurusan yang diambil saat kuliah, teori bukanlah praktik, sehingga kamu mungkin merasa asing dengan apa yang dikerjakan. Itulah kenapa seringkali kamu merasa jika posisi yang ditempati kurang cocok atau tidak sesuai dengan kemampuan.

Walaupun kamu mengalami kesulitan atau kendala di pekerjaan pertama, kamu tidak boleh menyerah. Kamu harus terus mengembangkan diri, terus belajar dan tidak malu untuk bertanya pada rekan senior. Tidak butuh waktu lama kamu pasti bisa menguasai pekerjaan tersebut. Jadi, meskipun merasa kesulitan, anggap saja ini sebagai pengalaman berharga untuk kedepannya nanti.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *