Positive thinking (berpikir positif) adalah cara berpikir tanpa melihat dari sisi negatif dan dapat mengambil hikmah dibalik masalah yang menimpa. Meskipun terkesan simpel, berpikir positif merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Terutama ketika sedang tertimpa masalah tidak jarang kita berpikir negatif.
Meskipun sulit, memiliki pemikiran positif membuat hidup terasa jauh lebih tenang. Melalui pikiran yang tenang inilah tubuh merespon dengan cara yang sama.
“If you have good thoughts they will shine out of your face like sunbeams and you will always look lovely” – Roald Dahl
Itulah alasan mengapa kita harus selalu berpikir positif. Pikiran positif selalu memancarkan energi positif dan membuat kita terlihat menyenangkan. Daya tarik inilah yang kemudian akan membawa kita ke arah yang lebih positif.
Berikut langkah-langkah agar bisa memiliki pikiran positif:
1. Selalu bersyukur
Selalu bersyukur atas apa yang dimiliki merupakan hal yang membuat kita bahagia. Banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri. Kita pun harus selalu mengingat bahwa ada banyak kebahagiaan yang bisa disyukuri hingga saat ini, seperti memiliki keluarga, sahabat, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Meskipun manusia tentu tidak lepas dari permasalahan hidup, namun dengan selalu bersyukur dan berpikir bahwa masalah yang menimpa adalah upaya Tuhan untuk mendewasakan diri kita, maka tubuh kita akan merespon dengan baik pula, agar kedepannya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Fokus pada hal-hal baik
Setiap orang pasti pernah melakukan dan melewati hal-hal baik dalam hidupnya. Mengingat-ingat kembali peristiwa atau kebaikan yang pernah dirasakan atau dilakukan dapat membuat kita untuk selalu bersyukur dan memiliki pemikiran positif. Berbuat baik juga dapat mengubah pikiran menjadi lebih positif. Untuk itu jangan ragu melakukan hal-hal baik dan positif pada siapa pun.
3. Berteman dan berkumpul dengan orang yang tepat
Ada pepatah mengatakan bertemanlah dengan orang-orang baik maka hal baik akan menular pada kita. Begitupun sebaliknya jika kita berteman atau berkumpul dengan orang-orang yang toxic, maka kita bisa ikut terpengaruh dan mengikuti kebiasaan toxic pula. Untuk itu, kelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif dan optimis sehingga dapat membawa kita pada sisi yang lebih baik.
4. Optimis
Apakah kamu orang yang optimis? maka berbahagialah. Menurut penelitian di Amerika, mereka yang optimis memiliki usia lebih panjang. Orang-orang yang optimis cenderung berpikir positif. Cara berpikir tersebut membuat mereka memiliki usia lebih panjang 11 hingga 15% dibanding orang yang pesimis.
Orang-orang yang memiliki optimisme biasanya cenderung menghindari merenung terlalu lama ketika mengalami kegagalan atau peristiwa negatif yang dialaminya. Selain itu, mereka juga pintar mengelola kondisi emosionalnya. Mereka tidak takut akan kegagalan dan melihat peristiwa atau kejadian dari sisi positifnya. Namun, sikap optimis yang berlebihan juga tidak baik karena dapat membuat kita menjadi orang yang terlalu percaya diri dan sombong.
5. Beri afirmasi positif pada diri sendiri
Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri. Ahli kritik terpedas juga biasanya datang dari diri sendiri. Hal ini disebabkan kita cenderung sulit mengatakan hal-hal baik dan positif pada diri sendiri. Mulai sekarang, mulailah untuk berbicara hal baik atau afirmasi positif pada diri sendiri. Dengan mulai membiasakan kebiasaan ini, kita akan mengurangi kebiasaan beropini negatif, dan menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi dalam hidup.